APH Diminta Selidiki Dugaan Fee di Program PIP Aspirasi Anggota DPR

ALASTA NEWS BANDA ACEH

- Redaksi

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 13:47 WIB

5080 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG-Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Badak Banten, mengendus adanya dugaan praktik yang melanggar hukum dari penyaluran dan Program Indonesia Pintar (PIP).

Berdasarkan hasil investigasinya di Kabupaten Pandeglang, penerima PIP ada yang memberikan fee sebesar 30 persen kepada oknum tertentu.

“Kami sudah menurunkan beberapa tim untuk turun ke lapangan di Kabupaten Pandeglang. Kami menemukan ada pembagian Fee (balas jasa) sebesar 30 persen. Itu baru data awal kami, sekarang masih tahap pengumpulan untuk validasi data,” kata Ketua DPW Badak Banten Aziz Hakim, Minggu (27/6/2021).

Aziz berujar, tujuan pemerintah menggulirkan program ini yakni untuk mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah juga tidak boleh diselewengkan guna keuntungan individu atau kelompok.

Adapun besaran yang diterima oleh pesera didik beragam. Misalnya, peserta didik SD/MI/Paket A mendapatkan Rp450.000 per tahun. Peserta didik SMP/MTs/Paket B mendapatkan Rp750.000 per tahun. Peserta didik SMA/SMK/MA/Paket C mendapatkan Rp1.000.000 per tahun.

Ya, kami rasa kita semua harus mengawasi program ini. Ini kan salurannya ada online ada juga yang offline, nah ini PR besar untuk memastikan bahwa program ini berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Dari data yang dimilikinya, tahun 2020 dana aspirasi Komisi X DPR RI Dapil Banten atas Program Indonesia Pintar (PIP) yang masuk Banten itu senilai Rp323 Miliar. Sehingga miris jika angka itu diselewengkan.

“Ini kan anggaran yang besar, makanya perlu pengawasan yang ketat juga agar terealisasi dengan baik. Karena itu, kami mendesak kepada BPK untuk mengaudit dana aspirasi PIP, juga kepada Kejati dan Polda Banten untuk menyelidiki dugaan korupsi dana PIP ini,” tutupnya(RED)

Berita Terkait

Transformasi Pulau Penjara, Nusakambangan Menjadi Lumbung Ketahanan Pangan Nasional
Masih Dipercaya Costumer, PT. Witan Kejar Tayang Perbaiki Kualitas
Keren! Acara Bedah Buku Novel dan Cerpen Karya Pudji Isdriani K
Wilayah Hukum Polres Jakarta Timur Jadi Lahan Basah Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata..!!
GerMANIS se-Jabotabek Dikukuhkan, Teuku Helmi Jabat Ketua, H Karnawi Dewan Pembina
Mantan Donatur AZAM H Karnawi Tegaskan Dukung Pasangan MANIS di Pilkada 2024
Prof. DR. TB Massa Djafar Mengundurkan Diri dari Pencalonan Gubernur Aceh, Sebut Kondisi Politik Tidak Memungkinkan
Berita Eksklusif: Jika Hanya Dua Kandidat yang Sudah Ada Itu, Pilgub Aceh Hanya Menghasilkan Gub-Wagub Terburuk

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 11:08 WIB

Puskesmas di Pidie Cetak Sejarah: Pj Bupati Samsul Azhar Resmi Luncurkan BLUD 

Selasa, 5 November 2024 - 01:25 WIB

Menindaklanjuti Program Asta Cita Presiden Ri Prabowo,Tidak Ada Keterlibatan Anggota Polri Dalam Tindak Pidana Narkoba,Judi Online,Penyelundupan Atau TPPO

Senin, 4 November 2024 - 08:45 WIB

Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Tes Urin Warga Binaan untuk Jaga Kebersihan dari Narkoba

Minggu, 3 November 2024 - 23:39 WIB

Apresiasi Kepala Lapas Perempuan Bandung kepada Warga Binaan Berprestasi

Senin, 21 Oktober 2024 - 08:31 WIB

Lagi dan Lagi Pendukung Sibral-Hasan Beralih Dukung Pasangan MULIA di Pilkada Pijay

Jumat, 18 Oktober 2024 - 07:03 WIB

Syukuran Hari Jadi Propam Polri Ke 22 Mengundang Anak2-anak

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:52 WIB

Jumat Berkah, Kapolres Rohul Bagikan Tali Asih Pada Pengendara dan Petugas Kebersihan Titip Pesan Damai Pilkada 2024

Jumat, 27 September 2024 - 06:37 WIB

Ahmadlyah-Irwan Suharmi: Pilihan Nomor Satu di Hati Mahasiswa

Berita Terbaru