*Antara Uspika Lawe Sigalagala, BPP Lawe Sigalagala, Babinsa, dan Kades.
Kutacane- (Aceh Tenggara) Kegiatan musyawarah akselerasi percepatan kegiatan perluasan areal tanam Padi Gogo, dilakukan unsur pimpinan kecamatan (Uspika) Lawe Sigalagala Kabupaten Aceh Tenggara, dengan koordinator Badan penyuluh pertanian (BPP) Lawe Sigalagala, pada hari Rabu(7/8-2024) di Aula Kantor camat Lawe Sigalagala.
Koordinator BPP Kecamatan Lawe Sigalagala, Ruslianto, S.P., dalam sambutannya mengatakan, bahwa Padi Gogo kualitas dan kuantitasnya, hampir sama dengan Padi yang di air (sawah). Yang penting kita tahu cara menanamnya, pemeliharaannya, pemupukannya, dan penyemprotannya. Juga, yang perlu dicoba dulu di lapangan, ujarnya.\\\\\\\”
Sedangkan Koramil 01/LS Kodim 0108/Agara, yang diwakili BATUUD Pelda TNI. R.Sagala, menyampaikan bahwa perlunya kerjasama yang baik, antara kepala desa dengan Babinsa, karena ini sudah dianjurkan, sesuai dengan rapat kemarin, tidak bisa main-main, ucapnya.\\\\\\\”
Sementara pantauan Wartawan media online Indonesia Post, bahwa BPP Lawe Sigalagala, melalui penyuluh pertanian, telah melakukan pengukuran lahan para anggota kelompok tani, dengan aplikasi field area measure, untuk melaksanakan input dan upload data.
Monitor Juruwarta ini, di Aula Kantor camat Lawe Sigalagala, hadir Camat Lawe Sigalagala, Ramadani, S.STP.M.M.; Kapolsek Lawe Sigalagala, Iptu.Puhendri Munthe; Koordinator BPP Lawe Sigalagala, Ruslianto, S.P.; BATUUD Koramil 01/LS, Pelda TNI. R.Sagala; Imam Mukim; Penyuluh pertanian, Babinsa, dan para pengulu-pengulu kute se-kecamatan Lawe Sigalagala. Terakhir, Kapolsek Lawe Sigalagala, Iptu. Puhendri Munthe, memberi arahan dan himbauan kepada para kepala desa, untuk memberi pengertian kepada masyarakat, tentang adanya rencana demo, masalah polemik harga HET Pupuk subsidi. Kita nggak tahu, apakah ini memang murni, atau ada unsur politiknya menjelang Pilkada di Aceh Tenggara, tambahnya.\\\\\\\” Demikian dilaporkan dari Aceh Tenggara. (P.Lubis)