Pasca Putusan MK, Dua Profesor Berjabat Tangan

ALASTA NEWS BANDA ACEH

- Redaksi

Selasa, 20 Agustus 2024 - 14:54 WIB

5043 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Darni M Daud dan Prof. T. B. Massa Ja’far,

JAKARTA :Pertemuan yang cukup dinanti terjadi pada Selasa, 20 Agustus 2024 di Jakarta, ketika dua tokoh akademisi asal Aceh, Prof. Darni M Daud dan Prof. T. B. Massa Ja’far, berjabat tangan dalam sebuah diskusi hangat. Keduanya memiliki latar belakang daerah yang berbeda—Prof. Darni dari Pidie dan Prof. T. B. Massa Ja’far dari Aceh Timur—namun pertemuan tersebut berlangsung dalam semangat persatuan dan keinginan untuk membahas masa depan Aceh pasca putusan penting dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Prof. Darni M Daud, mantan Rektor Universitas Syiah Kuala yang dikenal sebagai salah satu tokoh pendidikan terkemuka di Aceh, dan Prof. T. B. Massa Ja’far, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta, berbincang mengenai berbagai kemungkinan yang terbuka setelah putusan MK terbaru yang mengabulkan sebagian gugatan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada). Putusan ini dipandang sebagai angin segar bagi Darni M Daud yang berencana maju dalam Pilkada Aceh 2024.

Dalam putusan perkara nomor 60/PUU-XXII/2024, yang dibacakan pada Selasa (20/8/2024) di Gedung MK, Jakarta Pusat, MK menyatakan Pasal 40 ayat (3) UU Pilkada sebagai inkonstitusional. Keputusan ini menurunkan ambang batas syarat pencalonan gubernur di Aceh dari 10 persen menjadi 7,5 persen, membuka peluang lebih besar bagi calon-calon potensial yang sebelumnya terkendala oleh aturan tersebut.

Fajarul, seorang pengamat politik yang mengikuti perkembangan ini, menyatakan bahwa berkat putusan MK ini, ada sejumlah partai yang kini dapat memberikan dukungan kepada Darni M Daud untuk maju dalam Pilkada Aceh 2024. “Keputusan ini membuka jalan yang lebih luas, dan kini Prof. Darni M Daud memiliki peluang yang signifikan untuk mendapatkan dukungan dari partai-partai nasional maupun lokal di Aceh,” ujarnya.

Menurut Fajarul, gabungan Partai Nasional yang non-parlemen di Provinsi Aceh kini telah cukup untuk mendukung pencalonan Darni M Daud. “Alhamdulillah, kami telah melihat antusiasme dari beberapa partai untuk berkoalisi dan mendukung Prof. Darni dalam perjalanannya menuju kursi gubernur Aceh,” tambahnya.

Pertemuan antara Prof. Darni M Daud dan Prof. T. B. Massa Ja’far juga menandakan adanya kesepahaman antara dua tokoh ini mengenai arah masa depan Aceh. Keduanya sepakat bahwa Aceh membutuhkan pemimpin yang mampu memadukan visi modern dengan nilai-nilai tradisional Aceh untuk membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat.

“Pertemuan ini bukan hanya sekadar pertemuan antara dua akademisi, tetapi juga sebagai simbol bahwa putra-putra Aceh, meski berbeda latar belakang, bisa bersatu demi kemajuan daerahnya,” ungkap salah satu sumber yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Prof. T. B. Massa Ja’far, yang juga dikenal memiliki pengaruh signifikan di tingkat nasional, menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Prof. Darni M Daud. Ia menilai bahwa Darni adalah sosok yang tepat untuk memimpin Aceh ke arah yang lebih baik, terutama dalam situasi politik yang penuh tantangan seperti sekarang.

“Prof. Darni memiliki rekam jejak yang luar biasa di bidang pendidikan dan kepemimpinan. Saya yakin beliau mampu membawa Aceh keluar dari berbagai permasalahan yang ada dan menciptakan kemajuan yang berkelanjutan,” kata Prof. T. B. Massa Ja’far.

Pertemuan ini menambah keyakinan banyak pihak bahwa langkah Darni M Daud untuk maju dalam Pilkada Aceh 2024 akan semakin solid. Dukungan dari berbagai partai politik serta tokoh-tokoh berpengaruh di Aceh dan nasional menjadi modal penting bagi Darni dalam menghadapi pertarungan politik yang akan datang.

Dengan dukungan koalisi besar dan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat Aceh, langkah Darni M Daud untuk memimpin Aceh kini semakin nyata. Banyak yang berharap, jika terpilih, Darni dapat membawa perubahan yang positif dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi Aceh saat ini.

Pertemuan antara dua profesor ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara wilayah-wilayah di Aceh, mengingat perbedaan latar belakang mereka dari Pidie dan Aceh Timur. Kesatuan ini penting dalam menghadapi tantangan politik dan sosial di masa depan, demi kesejahteraan seluruh rakyat Aceh.(Heri)

Berita Terkait

Transformasi Pulau Penjara, Nusakambangan Menjadi Lumbung Ketahanan Pangan Nasional
Masih Dipercaya Costumer, PT. Witan Kejar Tayang Perbaiki Kualitas
Keren! Acara Bedah Buku Novel dan Cerpen Karya Pudji Isdriani K
Wilayah Hukum Polres Jakarta Timur Jadi Lahan Basah Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata..!!
GerMANIS se-Jabotabek Dikukuhkan, Teuku Helmi Jabat Ketua, H Karnawi Dewan Pembina
Mantan Donatur AZAM H Karnawi Tegaskan Dukung Pasangan MANIS di Pilkada 2024
Prof. DR. TB Massa Djafar Mengundurkan Diri dari Pencalonan Gubernur Aceh, Sebut Kondisi Politik Tidak Memungkinkan
Berita Eksklusif: Jika Hanya Dua Kandidat yang Sudah Ada Itu, Pilgub Aceh Hanya Menghasilkan Gub-Wagub Terburuk

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 11:08 WIB

Puskesmas di Pidie Cetak Sejarah: Pj Bupati Samsul Azhar Resmi Luncurkan BLUD 

Selasa, 5 November 2024 - 01:25 WIB

Menindaklanjuti Program Asta Cita Presiden Ri Prabowo,Tidak Ada Keterlibatan Anggota Polri Dalam Tindak Pidana Narkoba,Judi Online,Penyelundupan Atau TPPO

Senin, 4 November 2024 - 08:45 WIB

Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Tes Urin Warga Binaan untuk Jaga Kebersihan dari Narkoba

Minggu, 3 November 2024 - 23:39 WIB

Apresiasi Kepala Lapas Perempuan Bandung kepada Warga Binaan Berprestasi

Senin, 21 Oktober 2024 - 08:31 WIB

Lagi dan Lagi Pendukung Sibral-Hasan Beralih Dukung Pasangan MULIA di Pilkada Pijay

Jumat, 18 Oktober 2024 - 07:03 WIB

Syukuran Hari Jadi Propam Polri Ke 22 Mengundang Anak2-anak

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:52 WIB

Jumat Berkah, Kapolres Rohul Bagikan Tali Asih Pada Pengendara dan Petugas Kebersihan Titip Pesan Damai Pilkada 2024

Jumat, 27 September 2024 - 06:37 WIB

Ahmadlyah-Irwan Suharmi: Pilihan Nomor Satu di Hati Mahasiswa

Berita Terbaru