Prof. Adjunct Dr. Marniati, S.E., M.Kes. Ketum Organisasi Perempuan Indonesia Maju Mandiri Aceh Laksanakan Acara Diskusi Publik

ALASTA NEWS BANDA ACEH

- Redaksi

Selasa, 20 Agustus 2024 - 05:36 WIB

5042 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Adjunct Dr. Marniati, S.E., M.Kes. Ketum Organisasi Perempuan Indonesia Maju Mandiri Aceh

 

BANDA ACEH – Organisasi Perempuan Indonesia Maju Mandiri Provinsi Aceh yang diketuai oleh Prof. Dr. Marniati, M.Kes, mengadakan acara diskusi publik pada hari Selasa, 20 Agustus 2024, bertempat di Universitas Ubudiyah Indonesia, Banda Aceh. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.

Diskusi publik tersebut mengangkat tema yang sangat relevan dalam konteks pembangunan dan peran perempuan di Aceh, yaitu “Peran Perempuan dalam Mengisi Kemerdekaan.” Tema ini mencerminkan pentingnya peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dalam konteks pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh.

Pada sesi pertama, Prof. Adjunct Dr. Marniati, S.E., M.Kes., menyampaikan materi yang berjudul “Peran Perempuan dalam Pembangunan Aceh: Peluang dan Tantangan.” Dalam paparannya, Prof. Marniati menekankan bahwa perempuan Aceh memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, namun masih menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi bersama. Ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam berbagai sektor pembangunan.

Pemateri kedua, Safriana Salim, SKM., M.Kes., yang merupakan Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, menyampaikan materi mengenai “Perempuan dalam Menyiapkan Generasi Emas 2045 dari Perspektif Hukum Keluarga.” Dalam presentasinya, Safriana menekankan pentingnya peran perempuan dalam keluarga sebagai pendidik utama dan penentu kualitas generasi mendatang. Ia juga membahas berbagai upaya yang dapat dilakukan oleh perempuan dalam mendukung terbentuknya generasi emas yang berkualitas di tahun 2045.

Materi ketiga disampaikan oleh Azriana R. Manalu, S.H., mantan Ketua Komnas HAM RI periode 2015-2019. Azriana membawakan materi berjudul “Hak-Hak Perempuan dalam Konteks Pemilukada Indonesia, Khususnya di Aceh.” Dalam pemaparannya, Azriana menyoroti pentingnya perlindungan hak-hak perempuan dalam proses pemilihan umum kepala daerah. Ia juga menekankan perlunya penguatan peran perempuan dalam politik dan pemerintahan di Aceh.

Acara ini dimoderatori oleh Nurul Akmal, S.E., M.M., yang berhasil memandu diskusi dengan interaktif dan menyeluruh. Nurul memastikan setiap pembicara dapat menyampaikan pandangannya secara komprehensif, serta mengajak peserta untuk aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan.

Prof. Marniati dalam sambutannya menyebutkan bahwa diskusi ini merupakan momentum penting dalam memperingati HUT RI ke-79. Ia mengingatkan bahwa perempuan memiliki peran yang tidak bisa diabaikan dalam upaya membangun Indonesia, khususnya Aceh. “Perempuan harus menjadi bagian dari kepemimpinan dan pengambilan keputusan di berbagai tingkatan,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa perempuan Aceh memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin, baik di tingkat lokal maupun nasional. Oleh karena itu, upaya untuk mendorong partisipasi perempuan dalam politik dan pembangunan harus terus ditingkatkan.

Acara diskusi ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi, aktivis perempuan, mahasiswa, dan masyarakat umum. Para peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi, memberikan pandangan, dan mengajukan pertanyaan kepada para pemateri.

Dengan diadakannya acara ini, Organisasi Perempuan Indonesia Maju Mandiri Provinsi Aceh berharap dapat terus mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan daerah, serta menciptakan kesadaran yang lebih luas mengenai pentingnya peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Prof. Marniati menutup acara dengan harapan bahwa diskusi ini akan menjadi langkah awal bagi perempuan Aceh untuk lebih berperan aktif dalam memajukan daerah dan bangsa. “Kita harus terus berjuang untuk hak-hak kita dan memastikan bahwa perempuan Aceh mendapatkan tempat yang layak dalam pembangunan,” ujarnya.(Heri)

Berita Terkait

Rekap 100 % TPS Masuk, Mualem – Dek Fadh Unggul Atas Om Bus – Syech Fadhil
Mualem-Dekfadh Unggul 62 Persen Pilkada Aceh 2024
Safari Subuh Al Amin Jadi Sarana Ibadah Berjamaah Dan Silaturrahmi
Safari Berjamaah Al Amin Semakin Ramai, Aminullah Ajak Anak Muda dan Orang Tua Bergabung
Jubir Mualem-Dek Fad Akhyar Kamil Angkat Bicara, Tetap Fokus Menang Abaikan Propaganda Pihak Lawan
Kebersamaan Dua Sahabat Dalam Menjalin Silaturahmi Dalam Rangka Hari HUT TNI
Mualem – Dek Fad Siap Tampil di Debat Kandidat Yang Diselenggarakan KIP Aceh
Kabid propam hadir berikan bantuan sosial dan motivasi kepada anak SLB di Yayasan Bukesra,

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 11:08 WIB

Puskesmas di Pidie Cetak Sejarah: Pj Bupati Samsul Azhar Resmi Luncurkan BLUD 

Selasa, 5 November 2024 - 01:25 WIB

Menindaklanjuti Program Asta Cita Presiden Ri Prabowo,Tidak Ada Keterlibatan Anggota Polri Dalam Tindak Pidana Narkoba,Judi Online,Penyelundupan Atau TPPO

Senin, 4 November 2024 - 08:45 WIB

Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Tes Urin Warga Binaan untuk Jaga Kebersihan dari Narkoba

Minggu, 3 November 2024 - 23:39 WIB

Apresiasi Kepala Lapas Perempuan Bandung kepada Warga Binaan Berprestasi

Senin, 21 Oktober 2024 - 08:31 WIB

Lagi dan Lagi Pendukung Sibral-Hasan Beralih Dukung Pasangan MULIA di Pilkada Pijay

Jumat, 18 Oktober 2024 - 07:03 WIB

Syukuran Hari Jadi Propam Polri Ke 22 Mengundang Anak2-anak

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:52 WIB

Jumat Berkah, Kapolres Rohul Bagikan Tali Asih Pada Pengendara dan Petugas Kebersihan Titip Pesan Damai Pilkada 2024

Jumat, 27 September 2024 - 06:37 WIB

Ahmadlyah-Irwan Suharmi: Pilihan Nomor Satu di Hati Mahasiswa

Berita Terbaru