Pemuda Minta Ulama dan Masyarakat Boikot Calon Kepala Daerah Banda Aceh yang Berafliasi Jejaring Wahabi

ALASTA NEWS BANDA ACEH

- Redaksi

Rabu, 28 Agustus 2024 - 15:23 WIB

5044 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemuda Minta Ulama dan Masyarakat Boikot Calon Kepala Daerah Banda Aceh yang Berafliasi Jejaring Wahabi

BANDA ACEH– Penyebaran paham wahabi akan menjadi ancaman serius bagi masyarakat muslim di Aceh yang notabenenya menganut ahlussunnah wal jama’ah. Jika paham ini dibiarkan berkembang di Aceh dapat menimbulkan perpecahan di kalangan ummat.

“Kita meminta para ulama dan masyarakat untuk memboikot calon kepala daerah yang berafliasi dengan jejaring penganut paham wahabi. Jika tidak diantipasi lebih dini maka dikhawatirkan apabila kekuasaan di pemerintahan dipegang oleh pihak yang menganut aliran tersebut maka nanti penyebaran paham wahabi akan lebih masif karena diback up dan diberikan karpet merah oleh kekuasaan. Ini merupakan persoalan serius,” ungkap Gerakan Muda Peduli Kota (GMPK) Khairul Arifin SH, Rabu 28 Agustus 2024.

Menurut alumni UIN Arraniry itu, ummat muslim di Aceh yang notabenenya menganut ahlussunnah waljama’ah tidak bisa membiarkan begitu saja penganut paham wahabi berkuasa, karena banyak kegiatan baik yang dilakukan ummat seperti maulid, nuzulul qur’an, zikir jama’ah, doa bersama, tahlilan dan lain-lain yang pada dasarnya sebuah kebaikan justru malah diabaikan karena dianggap bid’ah.

“Penganut paham wahabi ini jelas-jelas sangat anti maulid nabi, zikir berjamaah, nuzulul qur’an dan sebagainya. Jika kepemimpinan suatu daerah dikendalikan oleh penganut paham wahabi maka kegiatan-kegiatan seperti itu akan terancam diabaikan karena dinilai bid’ah dan sesat,” jelasnya.

Dia menyebutkan, meskipun Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah melarang penyebaran paham yang dinilai menyimpang seperti wahabi ini, namun jika kekuasaan dikendalikan oleh jaringan atau penganut paham wahabi maka paham dan aliran itu sangat besar kemungkinan akan berkembang.

Menurut GMPK, daerah yang paling rawan masuknya paham tersebut adalah di Banda Aceh yang merupakan ibukota Provinsi Aceh karena bisa jadi pintu masuk penyebaran paham wahabi ke Aceh nantinya.

Kata Khairul, untuk melihat yang mana calon kepala daerah yang berafliasi atau penganut paham wahabi tersebut, tentunya para ulama dan santri dayah mengerti betul kriteria serta ciri-cirinya, bahkan mungkin para ulama juga sudah mengecek sebelumnya.

“Kita berharap para ulama, santri dan para tokoh masyarakat bersama-sama menyerukan kepada ummat /masyarakat untuk sama-sama memboikot calon kepala daerah yang berafliasi atau penganut paham wahabi, demi menyelamatkan ummat muslim di bumi serambi mekkah ini. Ini bukan persoalan rasis atau politik, ini berkaitan dengan penyelamatan ummat dari paham menyimpang yang apabila dibiarkan akan menjadi benalu bagi ummat muslim di Aceh di kemudian hati,” pungkasnya.

Sebelumnya juga beredar di media sosial Peringatan Darurat tolak calon kepala daerah yang berafliasi dengan Paham Wahabi dengan tagar (#) Boikot Jaringan Wahabi.(Red)

Berita Terkait

Rekap 100 % TPS Masuk, Mualem – Dek Fadh Unggul Atas Om Bus – Syech Fadhil
Mualem-Dekfadh Unggul 62 Persen Pilkada Aceh 2024
Safari Subuh Al Amin Jadi Sarana Ibadah Berjamaah Dan Silaturrahmi
Safari Berjamaah Al Amin Semakin Ramai, Aminullah Ajak Anak Muda dan Orang Tua Bergabung
Jubir Mualem-Dek Fad Akhyar Kamil Angkat Bicara, Tetap Fokus Menang Abaikan Propaganda Pihak Lawan
Kebersamaan Dua Sahabat Dalam Menjalin Silaturahmi Dalam Rangka Hari HUT TNI
Mualem – Dek Fad Siap Tampil di Debat Kandidat Yang Diselenggarakan KIP Aceh
Kabid propam hadir berikan bantuan sosial dan motivasi kepada anak SLB di Yayasan Bukesra,

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 11:08 WIB

Puskesmas di Pidie Cetak Sejarah: Pj Bupati Samsul Azhar Resmi Luncurkan BLUD 

Selasa, 5 November 2024 - 01:25 WIB

Menindaklanjuti Program Asta Cita Presiden Ri Prabowo,Tidak Ada Keterlibatan Anggota Polri Dalam Tindak Pidana Narkoba,Judi Online,Penyelundupan Atau TPPO

Senin, 4 November 2024 - 08:45 WIB

Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Tes Urin Warga Binaan untuk Jaga Kebersihan dari Narkoba

Minggu, 3 November 2024 - 23:39 WIB

Apresiasi Kepala Lapas Perempuan Bandung kepada Warga Binaan Berprestasi

Senin, 21 Oktober 2024 - 08:31 WIB

Lagi dan Lagi Pendukung Sibral-Hasan Beralih Dukung Pasangan MULIA di Pilkada Pijay

Jumat, 18 Oktober 2024 - 07:03 WIB

Syukuran Hari Jadi Propam Polri Ke 22 Mengundang Anak2-anak

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:52 WIB

Jumat Berkah, Kapolres Rohul Bagikan Tali Asih Pada Pengendara dan Petugas Kebersihan Titip Pesan Damai Pilkada 2024

Jumat, 27 September 2024 - 06:37 WIB

Ahmadlyah-Irwan Suharmi: Pilihan Nomor Satu di Hati Mahasiswa

Berita Terbaru