Darni M. Daud Sampaikan Permohonan Maaf kepada Masyarakat Aceh dan Relawan
BANDA ACEH– Darni M. Daud, salah satu calon Gubernur Aceh yang sempat diusung oleh berbagai elemen masyarakat, akhirnya secara resmi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Aceh dan para relawan. Melalui pesan singkat yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp, Darni menyampaikan kabar bahwa dirinya tidak akan maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Aceh tahun ini.
Dalam pesannya, Darni menjelaskan bahwa meskipun ia telah berupaya keras dan mengikuti segala prosedur serta aturan yang berlaku, realitas politik yang dinamis membuatnya gagal mendapatkan dukungan partai politik yang diperlukan. “Setelah melalui proses panjang dengan mengikuti aturan hukum dan prosedur yang berlaku, serta usaha yang serius, ternyata kita tidak mendapatkan partai untuk maju sebagai salah seorang Cagub Aceh pada tahun ini,” tulis Darni.
Darni juga mengungkapkan bahwa pada awalnya terdapat harapan yang cukup besar untuk bisa maju sebagai calon gubernur. Namun, dinamika politik yang berkembang dengan cepat, termasuk perubahan dan guncangan di internal partai-partai politik, menjadi faktor utama yang menghalangi langkahnya. Ia mengakui bahwa kenyataan tersebut harus diterima meskipun telah berupaya sekuat tenaga.
“Saya paham benar bagaimana komitmen berbagai lapisan masyarakat dalam menyukseskan kita untuk berkonstestasi secara legal, namun Allah menentukan lain untuk kita,” ungkap Darni. Ia menegaskan bahwa meskipun tidak dapat maju sebagai calon gubernur, upaya untuk membawa perubahan bagi Aceh yang berharkat dan bermartabat tidak akan berhenti di sini.
Dalam pesan tersebut, Darni juga menekankan pentingnya menjaga hubungan dan silaturahmi di antara semua pihak yang telah bekerja sama selama ini. Ia berharap bahwa semangat untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Aceh akan terus hidup, meskipun dalam bentuk dan konteks yang berbeda.
Darni M. Daud menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh tim, relawan, dan masyarakat yang telah memberikan dukungan selama ini. Ia mengakui bahwa semua ini tidaklah mudah, namun ia yakin bahwa keputusan Allah adalah yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat.
“Adalah waktu yang bakal menjawab bagaimana perjuangan kita semua demi Aceh yang lebih baik,” tutup Darni. Ia berharap agar silaturahmi dan komunikasi tetap terjaga, serta mengajak semua pihak untuk terus berkiprah demi kebaikan Aceh di masa depan.(H)